FCV Diharap Bisa Angkat Perekonomian Warga
Empat tahun sudah event Festival Cipete Vaganza (FCV) digelar. Acara yang dimaksudkan untuk menyambut HUT DKI ke-488 dengan mengangkat sejumlah budaya Betawi itu, diharapkan juga memiliki dampak ekonomi bagi warga Jakarta.
Seharusnya seperti ini, perekonomian masyarakat bisa terangkat. Warga tidak perlu membayar tiket mahal untuk dapat menyaksikan hiburan dan berbelanja
"Seharusnya seperti ini, perekonomian masyarakat bisa terangkat. Warga tidak perlu membayar tiket mahal untuk dapat menyaksikan hiburan dan berbelanja," ujar Djarot Saiful Hidayat, Wakil Gubernur DKI, saat membuka FCV di Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (13/6).
Besok, Festival Cipete Vaganza Kembali Digelar
Kegiatan FCV ini memang cukup membantu perekonomian warga sekitar. Dengan acara ini, sejumlah warga bisa berjualan makanan dan usaha kreatif lainnya. Suasana berjualan pun semakin meriah, karena Wagub Djarot menghibur masyarakat dengan kebolehannya menyanyi. Mantan Bupati Blitar itu dengan percaya diri menyanyikan sebuah lagu karya Titiek Puspa berjudul Gang Kelinci.
"Cukup satu lagu saja. Biar nanti pengisi acaranya kebagian semua," ucap Djarot.
Senada dengan Djarot, anggota DPRD DKI, Abdul Ghoni mengatakan, sudah seharusnya masyarakat Cipete bisa diangkat taraf perekonomiannya. Terlebih, daerah tersebut saat ini sudah cukup maju pembangunannya.
"Terutama di Jalan Cipete Raya itu sangat strategis, diapit 2 ikon Jakarta Selatan yaitu JLNT Antasari dan nantinya MRT di Jalan Fatmawati. Seharusnya peluang usaha bisa dinikmati masyarakat asli, bukan hanya jadi penonton di kampung sendiri," tandasnya.
FCV sendiri akan berlangsung hingga Minggu (14/6) besok. Bukan hanya bisa berbelanja kebutuhan, pengunjung juga dapat menyaksikan hiburan budaya Betawi dari tarian, musik, hingga lenong.